Pengelola Perpustakaan Se- Aceh Dibekali Pelatihan Otomasi Perpustakaan ~ Heca Library Selamat Datang Di Website Heca Library Dapatkan Informasi-Informasi Menarik Dan Berbagai Bahan Bacaan Mengenai Perkembangan Perpustakaan Yang Tentunya Sangat Bermanfaat Bagi Anda

Senin, 05 Desember 2016




Banda Aceh – Prodi S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh menggelar pelatihan otomasi perpustakaan berbasis INLISLite di Lab UPT.  Perpustakaan UIN Ar-Raniry. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh, Drs. Mustafa dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang yang berlangsung selama 3 hari, 5 s/d Desember 2016.

Pelatihan yang diprakarsai oleh Aceh Library Consultant (ALC) yang mengusung tema “Melalui Pelatihan Otomasi Perpustakaan, Kita Tingkatkan Mutu Pengelola Perpustakaan di Era Informasi Digital” diperuntukkan untuk pustakawan, pengelola perpustakaan dan relawan Aceh Library Consultant (ALC) menghadirkan pemateri sekaligus instruktur dari Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh, masing-masing Rahmaniah, SE.,MM selaku Kasubbid Teknologi Informasi Arpus Aceh, Rahmah,S.IP, Hendra Julian,ST, Khairuddin dan Munawar Fajri, S.Kom.

Sementara itu, Ketua prodi S1 Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry, Zubaidah, M.Ed berharap melalui pelatihan ini para peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk mengelola perpustakaan sesuai dengan standar.

“Saat ini kita sudah melahirkan 438 lulusan sarjana Ilmu Perpustakaan yang sudah bekerja dan mengabdi disejumlah perpustakaan se Aceh. Kami berharap melalui pelatihan ini peserta dapat terus menunjukkaan eksistensi dengan kemampuan dan penguasaan teknologi. Semoga kerjasama antara prodi S1 Ilmu Perpustakaan dan Badan Arsip dan perpustakaan Aceh terus berlanjut”,harapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Syarifuddin, MA.,Ph.D mengatakan bahwa pustakawan harus terus berbuat dan berkarya demi kemajuan perpustakaan di Indonesia dan khususnya Aceh.

Sementara itu, Kepala Badan Arsip dan Perpustakaa Aceh, Drs.Mustafa dalam sambutannya mengatakan untuk era sekarang ini tidak semua orang memberikan perhatian khusus untuk perpustakaan. Bahkan kalau pejabat yang ditugaskan di Badan Arsip dan Perpustakaan dianggap sudah tidak bisa berkontribusi di pemerintahan.

“Kalau pejabat di tempatkan di Arsip seolah-olah tidak dipakai lagi dimana-mana. Ini adalah suatu asumsi yang salah. Menurut hemat saya perpustakaan harus diprioritaskan dan menjadi kebanggaan”,katanya.

Ia menjelaskan alasan kenapa perpustakaan terkesan lamban dan jalan ditempat. Menurutnya pustakawan harus mampu meningkatkan kualitas kita, terus mengembangkan skill.

“Saya berharap kita mampu bersinergi bersama-sama dalam memajukan perpustakaan di Aceh. Apresiasi kami kepada Aceh Library Consultant (ALC) yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini dan prodi Ilmu Perpustakaan dalam meluluskan mahasiswanya yang berkompetensi sesuai era zamannya, semoga kedepan kita dapat menjalin kerjasama yang erat dalam memajukan perpustakaan di Aceh”. Tutupnya Mustafa

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatangan kerjasama antara prodi S1 Ilmu Perpustakaan, Aceh Library Consultant dengan Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh dalam hal pelatihan dan pendampingan perpustakaan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh, Drs. Mustafa, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Syarifuddin, MA.,Ph.D, Ketua prodi S1 Ilmu Perpustakaan, Zubaidah, M.Ed, Wakil Dekan II Fakultas Adab dan Humaniora, Nurhayati Ali Hasan,M.LIS, Kasubbid Teknologi Informasi Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh, Rahmaniah, SE.,MM dan sejumlah tamu undangan lainnya

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
" + "ipt>");}