Pasca gempa yang melanda Pidie Jaya dan Sekitarnya, mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN
Ar-Raniry melakukan rekontruksi mental anak yang trauma pasca gempa yang
menerpa Kabupaten Pidie Jaya pada Selasa (13/12) di Desa Kuta Trieng, Kecamatan
Meuredu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) S1 Ilmu Perpustakaan yang mewadahi mahasiswa S1 Ilmu perpustakaan yang tergabung dalam "Ilpus Peduli Anak-Anak Korban Gempa Pidie Jaya" melakukan berbagai rangkaian kegiatan bersama-sama anak-anak yang berada di Desa Kuta Trieng, diantaranya story telling, lomba mewarnai, lomba rangking 1, bermain bola, bermain permainan
lokal Aceh, bernyayi islami, belajar agama dan lain-lain yang bertujuan untuk
pemulihan mental anak yang trauma akibat gempa.
Ridha Naufal Hanra selaku koordinator relawan mengatakan 17
relawan mahasiswa ilmu perpustakaan hadir di Pidie jaya dalam rangka bermain
sukaria bersama adik-adik di Desa Kuta Trieng.
“Kita behadir disini dalam rangka bermain bersama adik-adik
di Kuta Trieng, kami disini untuk melebarkan senyuman mereka anak-anak Pidie Jaya
dalam hal ini kami fokus pada desa Kuta Trieng.”
Disela-sela bermain bersama anak-anak Fadhallah Zacky selaku
Ketua HMP S1 Ilmu Perpustakaan mengtakan bahwasanya kehadiran mereka untuk
rekontruksi mental anak yang trauma pasca gempa yang menerpa Pidie Jaya.
“Kehadiran kita disini tidak muluk-muluk, tok berfokus pada
anak-anak harus tersenyum lebar dalam kegembiraan”
Dia menambahkan berbagai rangkaian kegiatan dilakukan untuk
bisa bersosialisasi dan bermain sambil belajar bersama anak-anak.
“Pasca gempa yang menerpa Pidie Jaya, anak-anak banyak yang
terkejut dan takut terhadap gempa yang datang kembali, terlebih gempa berulang
kali terjadi sampai puluhan kali gempa yang dirasakan oleh warga Pidie Jaya.
Kami tidak bisa membayangkan tentang perkembangan mental anak-anak pasca gempa,
mereka sering kali terkejut dengan puluhan guncangan dan ini membuat mereka
waswas terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka.”
Ia berharap dengan kehadiran para relawan mahasiswa S1 Ilmu
Perpustakaan untuk Pidie Jaya dapat menurunkan trauma yang di alami sehingga
senyum lebar anak Pidi Jaya tetap terlihat dari wajah ceria mereka. Harapnya
Fadhallah yang prihatin terhadap mental anak.
(Z/S)
(Z/S)
Luar biasa, insya Allah tanyo sabtu ukeu ta berangkat lom beuh
BalasHapusLuar biasa, insya Allah tanyo sabtu ukeu ta berangkat lom beuh
BalasHapusok. fadhal tgl 24 dan 25 Des 2016 dengan IPI Aceh juga ya kita gabung
BalasHapusoke, insyaAllah akan siap berbakti dan mengabdi lagi
BalasHapus